Buah
Kopi Coklat
Kakao (Cokelat)
merupakan tanaman strategis nasional, karenanya telah memberi devisa untuk
Negara cukup besar. Karena banyaknya produk turunannya maka permintaan terus
meningkat, bahkan untuk dalam negeri juga melambung tinggi akibat kemajuan
teknologi pangan, otomatis harganya pun meningkat.
Produktivitas kakao
sangat dipengaruhi oleh mutu bibit, perawatan, mutu tanah dan yang tak kalah
penting tapi selama ini diabaikan oleh petani yaitu peran multi hormon.
Adapun hormon-hormon
tersebut yang sangat dibutuhkan kakao adalah Auksin yang berfungsi merangsang
perakaran dan pertumbuhan pucuk atau tunas-tunas baru (George dan Sherington,
1984), Etilena merangsang keluarnya bunga tiada henti dan mempercepat pemasakan
buah (Burg dan Burg, 1962, Raven, 1992), Giberelin dan Sitokinin merangsang
pembelahan sel berlebihan dan penjarangan antar sel sehingga tersusun jaringan
lebih besar, maka wajar saja jika daun lebih lebar dan buah jadi jumbo akibat
proses sitokinesis poliploidi/ pembelahan sel berlipat ganda kuadran tersebut
(Campbell et al., 2002), Asam Traumalin merangsang percepatan proses sembuh
luka petik, setelah pemangkasan, maupun gigitan serangga (Campbell et al.,
2002). Kakao juga rentan terhadap kekeringan, hormon Asam Absisat berperan
menjaga
keseimbangan
cairan tubuh tanaman (Campbell et al., 2002), sehingga mampu bertahan dalam
kondisi kemarau, menjadikan tanaman kakao tetap trubus, daun menghijau dan
segar. ZPT HORMAX, hormon organik pertama terlengkap di Indonesia yang
mengandung Auksin (IAA, IBA), Sitokinin (Kinetin, Zeatin), Giberelin (GA3),
Etilena, Asam Absisat, dan Asam Traumalin.
0 comments:
Post a Comment